Senin, 29 Juni 2015

Orang Kristen Harus Sehat ( Bag.3 )

Lama tidak berjumpa dalam tulisan ini, maka penulis hendak melanjutkan lagi penulisan mengapa "Orang Kristen Harus Sehat Bag. 3 ".

Kalau kita melihat tulisan sebelumnya tentang : " Orang Kristen Harus Sehat Bag.1 dan 2,  mungkin ada orang yang bertanya : " Tuhan kan tidak pernah membicarakan kapan sakit itu mulai disembuhkan?" , Memang kalau kita melihat dalam Alkitab bahasa Indonesia, tidak ada waktu yang menjelaskannya, jadi bisa saja kapan-kapan, mungkin hari ini, mungkin besok, mungkin lusa, mungkin minggu ini, mungkin tahun depan, mungkin 5 atau 10 atau 15 atau 20 tahun lagi atau yang paling ekstrim tertulis di alkitab yaitu orang lumpuh selama 38 tahun di kolam Betesda (Yoh 5:7 )??? 
Untuk mempermudah penjelasan ini maka penulisan menggunakan 2 ayat yang mana sudah dibahas, namun penulis akan membahas dari sisi lain yang belum dijelaskan, dan penulis menganggap ayat-ayat ini berkaitan mengingat membicarakan konteks yang sama.

Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."   ( Matius 8 : 17 , LAI )
Untuk memperjelas maksud kata memikul dan menanggung , maka kita sedikit belajar bahasa Yunani, oke!
memikul : ἔλαβεν (elaben - V-AIA-3S ) dan menanggung : ἐβάστασεν ( ebastasen - V-AIA-3S) . kalau kita uraikan adalah sebagai berikut:
 
V : kata kerja 
A: aorist2 yang artinya menekankan bahwa pekerjaan ini ( memikul ) benar-benar telah dilakukan sekali saja dan hasilnya dapat dirasakan sampai sekarang. Misal. Ada orang membelikan anda  sebuah rumah. Pembayaran itu cukup dilakukan sekali saja ( lunas ) maka anda bisa tinggal dirumah itu seumur hidup ( biar itu sudah 50 tahun yang lalu dibayarnya tapi tetap kita rasakan dampaknya terus menerus tidak ada lagi pengulangan).  
I : Indikatif, artinya kejadian itu adalah benar-benar ada terjadi / realitas.
A: aktif artinya Yesus sebagai subyek yang melakukan pekerjaan tersebut.
3S : hanya menjelaskan kata ganti orang ketiga "Dialah".  

Dari apa yang diuraikan di atas maka kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Cerita tentang Yesus benar-benar ada dan nyata ( realitas ) dalam memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita dan hal itu cukup dilakukan sekali ( tidak perlu berulang-ulang ) dan berefek terus menerus dalam hidup kita .
2. Kapan Yesus melakukan semua ini? ketika di kayu salib 2000 tahun yang lalu. Jadi dengan demikian tidak alasan bagi orang kristen lemah dan sakit karena sudah diselesaikan 2000 tahun yang lalu dan efeknyanya terus menerus terjadi dari dulu, sekarang, dan yang akan datang. Sebab kalau efeknya hanya sementara maka Yesus harus di salib terus-menerus sehingga tidak ada bedanya dengan anak domba dalam hukum taurat yang tiap tahun harus dikorbankan terus menerus.
 
 Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh    ( 1 Petrus 2 : 24 )

telah sembuh : ἰάθητε ( iathēte : V-AIP-2P ) kalau kita uraikan sebagai berikut :


V, A, I : penjelasan dilihat sebelumnya.
P : passive, artinya orang menjadi objek , jadi hanya menerima saja tidak perlu melakukan tindakan lagi, yaitu kita ( kamu )


2P : orang kedua " kamu ".

Dari apa yang diuraikan di atas maka kita bisa menarik kesimpulan berikut :
1. Penyembuh adalah Yesus. Jadi Yesus yang melakukan kesembuhan dengan bilur-bilurnya.
2. Kita melihat bahwa untuk memperoleh kesembuhan tidak perlu melakukan apa-apa lagi tapi tinggal menerima saja. Makanya dijelaskan di atas "kamu" tidak perlu lakukan apa-apa (pasif ) untuk menerima kesembuhan.
3. Yesus melakukan ini ( kesembuhan ) 2000 tahun yang lalu di kayu salib, sebab bilur-bilurnya di dapat ketika akan dan saat disalib.

Kesimpulan semuanya adalah 
1. Kesembuhan sudah dilakukan 2000 tahun yang lalu oleh Yesus sekali dan untuk selamanya sehingga tidak ada alasan sedikit pun untuk kita menjadi sakit sejak mulai menjadi Kristen.
2. Semua dilakukan oleh Yesus, jadi kita tinggal menerima tidak diperlukan sedikit pun dari upaya manusia agar bisa sembuh ( dalam kasus ini sebagai " Orang Kristen " ) 

Pertanyaan : Mengapa orang Kristen  masih sakit ?
Jawab : Ada beberapa hal yang menyebabkan seorang Kristen menjadi sakit, yaitu:
1. Karena selalu berpikir sakit. Loh kok bisa? Soalnya kalau penulis ikut kebaktian lalu ditanya siapa yang mau mengalami kesembuhan ilahi ? angkat tangan! rata-rata jemaat angkat tangan padahal tidak ada apa-apa.
2. Berpikir bahwa sakit merupakan proses/ ujian dari Tuhan agar kita lebih tekun dan setia dalam Tuhan.
3. Sebagai manusia dalam tubuh pasti bisa sakit.

Lalu bagaimana dengan mereka yang zinal, cabul, dukun, dan lain-lain ? ini kasus tersendiri yang akan dibahas jika ada kesempatan. Sebaiknya kita bicara yang normal saja, sebab yang normal saja sudah banyak yang membingungkan, bukan?

Kesaksian yang aneh?
Ada pendeta yang kotbah dengan perjamuan untuk tolak musibah, sakit tapi pada kenyataannya istrinya menderita sakit parah selama tahunan. Penulis jadi berpikir bahwa sebenarnya pendeta ini kotbah hanya untuk cari duit saja, sebab apa yang dikotbahkan hanya omong kosong, sebab istri kamu sendiri sakit parah. Penulis juga bingung sebab di mana letak kesalahannya , yaitu pendeta atau firman yang ngaco sebab kata-kata yang disampaikan hanya sebagai motivasi saja tapi realitasnya tidak jelas.

Bagaimana tanggapan pembaca?
1.Pendeta yang omong kosong ?
2. Firman Tuhan yang bohong ?
3. Manusianya yang salah?  
sekedar tanggapan penulis: Jika manusianya ( kristen ) yang dipersalahkana ( umummnya ) maka kita dapat pastikan bahwa kita hidup dalam "Taurat " bukan lagi " Kasih Karunia", kalau begitu untuk apa menjadi "Kristen" sama saja dengan agama lain yaitu ada dasar usaha manusia bukan karena kebaikan Yesus. Kalau ada kesempatan kita akan bahas pengertian " Taurat".

 
       

Tidak ada komentar: