Sabtu, 20 Februari 2016

Belajar Dari Petrus 3 - Jangan berusaha mengasihi Tuhan???

Shallom pembaca semuanya. Saat ini penulis akan melanjutkan penulisan tentang Petrus. Petrus merupakan pribadi yang teguh dan memiliki visi dan misi terhadap dirinya bukan sekedar follower seperti kebanyakan para murid ( pada awalnya ). Penulis juga melihat hal ini ada dalam pribadi rasul Paulus, namun perlu disadari bahwa Paulus merupakan seseorang yang berpendidikan jadi wajar saja, berbeda halnya dengan Petrus yang tidak berpendidikan jadi luar biasa bagi penulis. Untuk mempersingkat tulisan mari kita baca ayat berikut :

Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. ( Yohanes 21: 15 - 17 )

Minggu, 14 Februari 2016

Belajar Dari Petrus 2

Shallom pembaca semuanya. Tulisan berikut ini merupakan terusan untuk membahas pertanyaan dari Petrus. Walaupun ia tidak terpelajar (Kisah 4 : 13) namun pemikiran cukup kritis yang mana berpikir ke depan lebih maju dari sahabat-sahabatnya / para murid yang ada ( jadi bukan sekedar follower ). Mari kita baca ayat berikut :

Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" Kata Yesus kepada mereka: .............. Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. ( Matius 19 : 27 - 29 )