Rabu, 26 Desember 2012

Dikuduskan NamaMU ( Yesus )

Bulan lalu penulis membahas tentang Doa dan Iman. Hal yang menarik adalah mengenai Doa dan Iman kepada Yesus. Sebenarnya yang kita bicarakan ini bukan berkaitan dengan pribadi Yesus tapi nama Yesus. Kenapa nama ya? Sebenarnya kalau kita melihat judul di atas maka pembaca seharusnya sudah memahaminya. Sebelum masuk lebih dalam maka penulis akan memakai ilustrasi sehingga mudah dalam pemahamannya.
Siapa yang tidak tahu dengan presiden Soeharto??? ( Presiden RI ke 2 ), semasa Presiden Soeharto berkuasa, ketika orang mengatakan saya mengenalnya dan mempunyai jalur hubungan dengan dia ( Soeharto ) maka kita merasa takut. Mengapa ??? karena semasa Soeharto berkuasa semua  birokasi dan organisasi dari militer dan non militer di Indonesia taat kepada perintahnya, coba anda bayangan jika orang itu mempunyai akses kepadanya maka ia dapat menggunakan fasilitas yang ada. Jadi nama Soeharto ( presiden ) menjadi jaminan dalam melakukan berbagai hal sesuai dengan apa yang manusia bisa lakukan pada masa itu.


Lalu apa hubungannya dengan Yesus?
Mari kita lihat ayat-ayat berikut:
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu  (Matius 6 : 9)
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang ( Yohanes 17 : 6 )
Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.( Yohanes 17: 11)
Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku ( Yohanes 17: 12 )
Bahasan:
Dalam doa Bapa Kami ( Mat 6 : 9) dikatakan Dikuduskan namaMu. Arti dikuduskan adalah dipisahkan , tidak disertai yang lain, tidak digabungkan, sendiri, jangan disamakan. Jadi ketika kita berdoa kepada Bapa jangan ada nama lain. Dari uraian Yohanes 17, kita tahu bahwa ini adalah Doa Yesus. Di sini Yesus menjelaskan bahwa nama Yesus adalah nama Bapa, karena Yesus mengatakan bahwa Ia telah menyatakan nama Bapa, memelihara umatnya dalam nama Bapa yang telah diberikan kepadaNya. Nama itu adalah Yesus. 
Sesuai dengan bahasan bulan kemarin maka ketika berdoa maka kita harus berdoa dengan nama Yesus.Karena nama Yesus adalah nama Allah. Kita dapat lihat pada ayat berikut ini :
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.( Kisah Para Rasul 2:38 )
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus ( Matius 28 : 20 )
Dari ayat-ayat di atas dapat disimpulkan bahwa nama Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Yesus. Jadi jika kita berdoa dan beriman hanya kepada nama Yesus saja, karena nama Yesus adalah nama Allah. Maksud dikuduskan adalah jangan  mencemarkan nama Allah dengan nama allah-allah yang lain yang ada di dunia ini, karena nama Yesus adalah satu-satunya nama Allah yang benar dan sejati, karena di dalam namanya ada pemeliharaan, penjagaan, perlindungan, pengabulan doa permintaan, permohonan, jaminan kepastian dan lain-lain yang sesuai dengan firman Tuhan. Jadi jika kita berdoa jangan menggunakan nama allah lain, sebab itu mencemarkan nama Allah dan menyamakan Ia dengan allah-allah lain yang hakekatnya bukan Allah. Bukankah ini membuat Allah Cemburu dan menghambat doa pembaca??? Karena nama Yesus mengatasi segala nama.

Kesimpulan
Jika kita berdoa hendaknya kita nyatakan dalam nama Yesus sebab nama Yesus adalah nama Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Nama Yesus dikuduskan agar menunjukkan adanya perbedaan antara orang yang beriman dalam nama Yesus dan nama allah lain. Selain itu dalam nama Yesus ada jaminan kepastian dalam pengabulan doa. Status kita, penulis dan pembaca adalah anak Allah jadi berhak mendapat bagian yang terbaik karena nama Yesus mengatasi segala nama allah yang ada di muka bumi maupun surga.


Pertanyaan:
Bagaimana jika dalam nama Yesus tidak ada perubahan yang baik??? Bukankah dengan kata lain nama Yesus sama saja dengan nama allah-allah yang lain. Jadi apalah gunanya nama Yesus, bukankah Allah mencemarkan, mempersamakan diriNya dengan nama allah-allah yang lain serta mempermalukan dirinya dengan meminta namaNya dikuduskan tapi tidak ada bedanya. Oleh karena itu doa kita harus dikabulkan selama tidak bertentangan dengan firmanNya sesuai dengan bahasan penulis pada bulan-bulan sebelumnya.  Tuhan Yesus memberkati.


Tidak ada komentar: